Pithecanthropus Erectus ditemukan pertama kali oleh Eugene Dubois pada tahun 1890 di dekat Trinil, dekat Bengawan Solo tak jauh dari Ngawi. Kata Pithecanthropus diambil dari kata pithekos yang berarti kera dan anthropus yang berarti manusia. Sedangkan erectus berarti berjalan tegak. Jadi Pithecanthopus Erectus dapat diartikan sebagai manusia kera berbadan tegak. Penyebutan manusia kera dikarenakan adanya temuan fosil tulang paha yang lebih besar daripada tulang lengan. Serta volume otak lebih besar daripada kera namun lebih kecil daripada manusia modern.

Fosil sejenis ditemukan pertama kali oleh G.H.R. von Koenigswald di Mojokerto pada tahun 1936 yang kemudian dinamakan Pithecanthopus Mojokertensis. Fosil gigi tengkorak yang ditemukan oleh von Koenigswald diperkirakan berasal dari fosil anak – anak yang berumur tak lebih dari 5 tahun. Von Koenigswald menemukan fosil serupa ditempat yang sama yang dinamakan Phitecanthopus Robustus.

Ciri – ciri Pithecanthopus Erectus

  • Volume otak sekitar 750 – 1350 cc
  • Tinggi badan kurang lebih 165 – 180 m
  • Tonjolan kening tebal
  • Bentuk tubuh dan anggota badan tegap
  • Alat pengunyah kuat
  • Geraham kuat dengan rahang yang kuat
  • Hidung lebar dengan tulang pipi yang kuat dan menonjol
  • Hidup antara satu juta hingga setengah juta tahun yang lalu
  • Memakan daging dan tumbuhan

Bagikan:

Leave a Comment