Isi Prasasti Ligor Peninggalan Kerajaan Sriwijaya – Salah satu peninggalan yang dapat dijadikan sumber sejarah kerajaan Sriwijaya yaitu Prasasti Ligor. Prasasti ini menjadikan bukti bahwasanya kekuasaan kerajaan Sriwijaya tidak hanya di Pulau Sumatera saja, namun sampai ke luar negeri. Sriwijaya merupakan kerajaan bahari yang pernah berdiri di Sumatera. Bukti keberadaan kerajaan ini dapat diketahui berdasarkan catatan dari I Tsing, seorang pendeta Tiongkok dari Dinasti Tang. 
Dalam catatannya, ia menuliskan bahwa pernah mengunjungi kerajaan Sriwijaya selama 6 tahun, tepatnya dimulai pada 671 Masehi. Selain catatan ini, beberapa peninggalan prasasti juga dapat dijadikan sebagai sumber sejarah atau bukti sejarah mengenai keberadaan kerajaan Sriwijaya. Salah satunya prasasti ligor yang isinya memuat informasi berkaitan dengan kerajaan Sriwijaya. Berikut ini penjelasan tentang isi prasasti ligor.

Isi Prasasti Ligor Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Isi Prasasti Ligor Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Isi Prasasti Ligor

Seperti namanya, prasasti ligor ditemukan di wilayah yang dahulunya bernama Ligor atau sekarang bernama Nakhon Si Thammarat, Thailand Selatan. Prasasti ini ditemukan di Thailand, sangat jauh dari pusat kerajaan Sriwijaya yakni di Palembang, Sungai Musi.
Prasasti Ligor teridiri dari pahatan yang di tulis pada dua sisi. Bagian pertama disebut prasasti Lior A atau dikenal dengan nama manuskrip Viang Sa. Kemudian bagian kedua disebut Prasasti Ligor B. Prasasti Ligor kedua ini beraksara Kawi, berangkat tahun 775 masehi. 
Menurut para ahli, prasasti ligor B ini dibuat oleh Maharaja Dyah Pancapana kariyana Panamkarana, salah satu raja dari wangsa Sailendra kerajaan Sriwijaya.
Isi prasasti ligor A yaitu mengenai raja Sriwijaya, yaitu raja dari segala raja yang ada di dunia, raja merupakan pendiri Trisamaya caitya untuk Kajara. Kemudian isi dibagian kedua adalah tentang nama Visnu yang bergelar Maharaja. Visnu berasal dari keluarga Sailendravamsa, dijuluki sebagai Sesavvarimandavimathana atau diartikan sebagai pembunuh bagi musuh-musuh yang sombong tidak bersisa.
Selain prasasti ligor, beberapa prasasti peninggalan kerajaan Sriwijaya lainnya seperti Prasasti Kedukan Bukit yang isinya berkaitan dengan penaklukan wilayah. Prasasti-prasasti lainnya seperti kota kapur, talang tua, karang birahi, palas pasemah, dan telaga batu.
Baca Juga :
Itulah penjelasan singkat mengenai Isi Prasasti Ligor Peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Semoga pembahasan kali ini bermanfaat dan berguna bagi pembaca semua. Baca juga artikel menarik dan informatif lainnya terkait dengan peninggalan-peninggalan sejarah yang berasal dari kerajaan Hindu Budha maupun kerajaan Islam. Terimakasih.
Sumber Referensi :
  • Poesponegoro, M.D., Notosusanto, N. (1992). Sejarah Nasional Indonesia: Jaman Kuno. PT Balai Pustaka
  • Wikipedia

Bagikan:

Leave a Comment