Memahami sumber sejarah masuknya agama Islam di Indonesia atau nusantara. Apa itu sumber sejarah? Secara umum, pengertian sumber sejarah adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan dalam penelitian sejarah sehingga dapat menguak atau membuktikan sebuah peristiwa yang terjadi pada masa lalu. Sumber sejarah masuknya agama Islam di Indonesia dapat dijadikan patokan mengenai sejarah awal mula agama Islam di Nusantara.
Sebelum pembahasan ini dibuat, beberapa materi tentang sejarah agam Islam pernah kami buat. Pertama, mengenai 4 teori masuknya Islam di Indonesia meliputi teori Gujarat, Arab, Persia dan China. Kedua, terkait dengan proses penyebaran agama Islam di Indonesia atau bisa disebut juga sebagai saluran-saluran penyebaran Islam di Indonesia. Jika kalian tertarik, baca juga artikel tersebut melalui link-link yang sudah ditandai dengan warna merah.
 Memahami sumber sejarah masuknya agama Islam di Indonesia atau nusantara 10  Masuknya Agama Islam di Indonesia

Kembali ke fokus utama mengenai sumber sejarah masuknya agama Islam di Indonesia. Setidaknya kami telah menganalisis kurang lebih 10 bukti yang dabat dijadikan sebagai sumber sejarah Islam di Indonesia. Bukti atau fakta ini dapat digunakan untuk merekonstruksi peristiwa sejarah di masa lalu, terkait dengan sejarah masuknya Islam ke Indonesia. Berikut ini penjelasannya.

Masuknya Islam di Indonesia

Sumber sejarah masuknya Islam di Indonesia dikelompokkan menjadi dua bukti, yaitu berdasarkan batu nisan atau makan dan berdasarkan catatan-catatan sejarah dari para musafir. Berikut ini beberapa sumber yang dimaksud.

Masuknya Islam di Indonesia Berupa Batu Nisan atau Makan

Sumber sejarah berupa batu nisan atau disebut juga dengan makan yang dapat menunjukan waktu dan prses sejarah masuknya Islam di Indonesia, meliputi :
1). Batu Nisan Fatimah Binti Maimun
Batu nisan atau makam ini ditemukan di daerah Leren, Gersik, Jawa Timur. Makam ini berangka tahun 475 H atau sekitar 1082 Masehi.
2). Batu Nisan Sultan Malik Al Shaleh
Batu nisan atau makam ini ditemukan berasal dari kerajaan Samudra Pasai. Di dalamnya memuat angka tahun sekitar 696 H atau sekitar 1297 Masehi.
3). Batu Nisan Maulana Malik Ibraim
Makam atau batu nisan ini berhasil di temukan di daerah Gersik, Jawa Timur sama dengan batu nisan pertama. Namun berangka tahun 822 H atau sekitar 1419 Masehi.
4). Sementara itu, dua batu nisan lain juga berhasil di temukan di daerah Munje Tujih, Aceh Utara. Kedua batu nisan ini berangka tahun 781 H atau sekitar 1380 masehi dan 789 H atau sekitar 1389 masehi.

Masuknya Agama Islam di Indonesia berdasarkan Catatan Sejarah

Dibawah ini beberapa catatan sejarah yang berasal dari para musafir. Catat ini dapat dapat menunjukan proses masuknya Islam di Indonesia. Adapun catatan-catatan sejarah yang dimaksud meliputi :
1). Catatan Dinasti Tang (Tiongkok)
Berdasarkan catatan sejarah yang berasal dari dinasti Tang, menyebutkan bahwa di daerah Baros, tepatnya pantai barat Sumatera telah terdapat permukiman para pedagang Arab.
2). Catatan Marcop Polo
Dalam catatannya, ia menjelaskan bahwa agama islam telah berkembang di wilayah Sumatera Utara. Selain di Sumatera, Islam juga telah berkembang pesat di Pulau Jawa. Ia juga menceritakan bahwa terdapat masyarakat muslim di kerajaan Perlak pada akhir abad ke 13.
3). Catatan Ma Huan
Ma Huan merupakan seorang musafir yang berasal dari Tiongkok, ia memberitakan bahwa pada awal abad ke 15 sebagian masyarakat yang tinggal di pesisir pantai utara Jawa (Pantura) telah memeluk agama Islam. Artinya, pada masa ini Islam telah berkembang pesat di pulau Jawa.
4). Catatan Tome Pires
Dalam catatan sejarah yang ditulis oleh Tome Pires (musafir dari Portugis) dalam bukunya berjudul Suma Oriental, ia menjelaskan bahwa proses penyebaran agama Islam di Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Maluku berlangsung pada abad ke 16.
5). Catatan Ibnu Battuatah
Dalam catatannya, ia menceritakan bahwa Sultan di Kesultanan Samudra Pasai sangat baik terhadap rakyat dan para ulama. Saat berkunjung ke Samudra Pasai, Battuatah menjumpai para pedagang yang berasal dari India, Cina dan dari Pulau Jawa. Ia menceritakan bahwa Samudra pasai merupakan kesultanan yang sangat maju di bidang perdagangan.
Baca Juga Kerajaan Islam di Nusantara berikut ini :
Nah, itulah 10 Masuknya Agama Islam di Indonesia yang dapat kami sampaikan. Semoga pembahasan kali ini dapat bermanfaat dan berguna bagi pembaca semua. Jangan lupa baca artikel menarik dan informatif lainnya. Terimakasih.

Bagikan:

Leave a Comment