Jika anda asli orang jawa anda pasti tidak asing lagi dengan sebutan keris. Keris sendiri adalah sebuah senjata yang di mana pada jaman kerajaan dahulu sering di gunakan dan dibawa oleh berbagai kalangan masyarakat dahulu., terutama para lelaki. Keris adalah sebuah warisan budaya leluhur yang sampai saat ini menjadi benda eksotic dan bernilai jual mahal.

Keris sering pula disebut sebagai “gaman” yang sebenarnya gaman ini adalah mempunyai sebuah arti tersendiri, bukan hanya sekadar sebutan untuk keris tersebut. Gaman disematkan oleh orang jawa kala itu untuk sebutan sebuah keris dikarenakan gaman adalah arti dari “Ageman”. Ageman ini sebuah bahasa jawa alus yang mempunyai sebuah arti pakaian atau baju atau busana.

Kesinambungan yang ada antara keris dengan namanya ageman itu di karenakan bahwa ageman bisa di ibaratkan sebuah busana yang dimana busana itu sendiri adalah sebuah kain yang berfungsi untuk menutupi tubuh dari pandangan jahat dan menutupi tubuh dari niatan jahat yang ditimbulkan oleh diri sendiri. Sama seperti halnya keris.

Keris dikatakan sebagai gaman karena fungsi dan tujuan dari senjata yang tumpul di sisi samping dan tajam di sisi ujungnya ini untuk melindungi diri dari tindak kejahatan dan semena mena oeh orang di kala itu. Oleh sebab itulah pada era dahulu semua laki laki pasti mempunyai sebuah keris yang di taruh di dekat pinggangnya. Dengan tujuan sebagai bekal pelindung diri.

Keris pada saat ini dapat menjadi sebuah pusaka yang di klaim sebagai salah satu senjata atau benda eksotik yang di miliki oleh budaya indonesia. Keris dapat menjadi sebuah benda atau senjata yang eksotic dan berharga jual mahal, hal ini dikarenakan untuk sebuah keris peninggalan leluhur yang sudah berumur bahkan turun menurun sampai era saat ini di yakini bahwa untuk pembuatan keris keris tersebut digunakan dengan cara manual.

Jadi secara kesimpulanya bahwa keris yang eksotic dan indah dikarenakan cara pembuatannya yang manual memakai teknologi kesempurnaan tubuh tanpa ada campur tangan teknologi sama sekali. Dan ditambah lagi bahan bahan yang di gunakan untuk membuat sebuah keris ini sangatlah alami dan murni dari alam. Seperti untuk air nya menggunakan air embun, untuk bahan dasar penempaannya keris sendiri dibuat dari batu alam batu meteor, bara api yang di panaskan dengan suhu yang amat sangat panas. Dan ditambah lagi satu ritual khusus yaitu dengan melakukan sebuah ritual puasa untuk memohon petunjuk pada Tuhan. Agar hasil tempaan dan finishing dari keris benar benar menjadi keris yang bernilai seni mahal.

Keris menjadi salah satu warisan leluhur. Beberapa bukti bahwa senjata keris adalah peninggalan budaya kita dan sampai saat ini masih di budayakan dengan seksama dan berarti sakral adalah, bahwa setiap disaat adanya sebuah acara hajatan pernikahan di dalam adat budaya jawa, Pasti seorang mempelai laki laki akan menyematkan senjata keris sebagai simbolis bahwa laki laki tersebut akan mampu melindungi calon istrinya dan keluarganya. Dan keris yang dijadikan simbol tersebut akan di taruh pada bagian punggung belakang mempelai laki laki.

Keris sangat banyak sekali macamnya, jenisnya, ciri ciri tiap bentuknya, dan asal muasalnya. Keris saat ini dipastikan telah menjadi salah satu warisan leluhur bangsa Indonesia.

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment